SDS PLUS 2 ALMUHAJIRIN - Acara penghargaan yang digelar di Ballroom Travello Hotel Bandung pada Minggu, 26 Oktober 2025, dihadiri oleh ratusan pendidik, pegiat literasi, dan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam momentum penuh makna tersebut, SDS Plus 2 Almuhajirin tampil sebagai salah satu sekolah inspiratif yang berhasil mengintegrasikan budaya literasi, nilai keislaman, dan pembentukan karakter santri ke dalam seluruh aspek pembelajaran.
Tidak hanya sekolahnya, sejumlah tenaga pendidik dari SDS Plus 2 Almuhajirin turut menorehkan prestasi luar biasa dengan meraih Penghargaan Parasamya Suratma Nugraha, yaitu Hj. Lia Yulindaria, S.P., S.Pd., M.Pd. Haris Ratno Pambudi, S.T. Indah Maulany, S.Sos. Iwan Wahyudi, S.E. Lukman Suganda Manah Toteng Fauzi Sementara itu, dari kalangan peserta didik, Fazilatunnisa Nurrahmah berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih Penghargaan Parasamya Praja Nugraha 2025.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa semangat literasi di lingkungan Almuhajirin tidak berhenti pada para guru, tetapi telah mengakar kuat hingga ke hati para santri. Kepala Sekolah Hj. Lia Yulindaria, S.P., S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan haru atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini adalah buah dari kerja keras bersama para guru, siswa, dan seluruh keluarga besar Almuhajirin. Literasi bukan sekadar membaca dan menulis, tetapi juga tentang membangun kesadaran, karakter, dan kepekaan hati dalam cahaya iman,” ujarnya.
Melalui capaian ini, SDS Plus 2 Almuhajirin menegaskan diri sebagai sekolah Islam yang visioner, menggabungkan spirit keilmuan, keislaman, dan kebudayaan dalam melahirkan generasi yang cerdas, santun, dan berdaya saing global. Prestasi ini bukan akhir dari perjalanan, tetapi awal dari langkah yang lebih besar menuju Almuhajirin yang terus menulis sejarah, dengan tinta ilmu dan cahaya iman.