Sholat Dhuha Berjama’ah, Pembacaan Puisi Islami, dan Tausyiah untuk Memperingati  Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Penulis : Official MuDa - 24 Januari 2025

SD PLUS 2 AL MUHAJIRIN- Isra' Mi'raj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang terjadi pada tahun 621 M, yaitu pada malam 27 Rajab. Peristiwa ini merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit untuk bertemu dengan Allah SWT. Makna Isra' Mi'raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang agama Islam. Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW telah diangkat menjadi rasul yang mulia dan memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. Selama perjalanan Isra' Mi'raj, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT tentang cara beribadah dan menjalankan agama Islam. Dia juga diperlihatkan tentang alam akhirat, termasuk neraka dan surga, untuk meningkatkan kesadaran dan takwa umat Islam. Dalam rangka memperingati peristiwa Isra' Mi'raj, umat Islam melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang agama Islam, serta meningkatkan takwa dan iman kepada Allah SWT.

Dalam rangka memperingati Isra' Mi'raj, SD Plus 2 Al-Muhajirin melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang agama Islam, serta meningkatkan takwa dan iman kepada Allah SWT. Kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Kak Raden Asyam dari kelas 6 Madrid. Seluruh santri tampak khidmat dan khusyu' saat sholat.

Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan dari lima santri MuDa, yaitu Dzaki (2 Kairo), Namira (2 Timbuktu), Nafisah (1 Mekkah), Kayla (5 Cordoba ), dan Ridwan (6 Dhahran) yang membacakan puisi islami hasil karya mereka sendiri. Mereka sangat berani dan tampil percaya diri saat membacakan puisi yang begitu indah. 

Kegiatan berikutnya adalah tausyiah islami dari Ustadz Indra Wira Sumantri, S.Pd.I yang menyampaikan kajian yang bertema "Makna Peringatan Isra' Mi'raj". Isra' Mi'raj dapat menjadi contoh bagi santri tentang pentingnya kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem dan kemudian naik ke langit dapat menjadi inspirasi bagi siswa untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang agama Islam.


Selain itu, Isra' Mi'raj dapat menjadi pelajaran bagi santri tentang pentingnya berdoa, berdzikir, dan beramal shaleh. Peristiwa Isra' Mi'raj menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW dapat mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah SWT karena kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan dirinya.


Isra' Mi'raj pun dapat menjadi contoh bagi santri tentang pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik. Perjalanan Nabi Muhammad SAW dapat menjadi inspirasi untuk menggunakan waktu mereka dengan efektif dan efisien dalam mencapai tujuan dan cita-cita mereka. Dengan mempelajari dan memahami makna Isra' Mi'raj, santri dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang agama Islam, serta meningkatkan takwa dan iman kepada Allah SWT.