SD PLUS 2 AL MUHAJIRIN- Hari ini menjadi momen bersejarah bagi keluarga besar SDS Plus 2 Almuhajirin, hari di mana semangat belajar, cinta ilmu, dan nilai-nilai kebaikan berbuah dalam wujud nyata: Saung Literasi Numerasi MuDa. Saung ini bukan sekadar bangunan, bukan pula sekadar tempat berkumpul. Saung ini adalah rumah bagi jiwa-jiwa pembelajar, tempat di mana setiap santri menyalakan lentera pengetahuan dan menumbuhkan karakter yang kuat. Di sinilah semangat literasi dan numerasi tidak hanya diajarkan, tetapi dihidupkan dalam keseharian melalui kata, angka, karya, dan keteladanan. 

Di Saung Literasi Numerasi MuDa, para santri belajar membaca bukan hanya deretan huruf, tetapi membaca kehidupan dengan hati yang jernih. Mereka belajar berhitung bukan semata dengan angka, tetapi juga menghitung kebaikan, menghitung nikmat, dan menghitung langkah menuju masa depan yang penuh makna. Melalui kegiatan inspiratif di kebun TdBA, mereka menanam bukan hanya benih sayur dan bunga, tetapi juga benih nilai-nilai kehidupan seperti ketekunan, tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap alam. Dari tanah yang subur itu, santri belajar bahwa hasil yang baik tumbuh dari proses yang sabar dan hati yang tulus. Saung Literasi Numerasi MuDa menjadi simbol dari pendidikan yang membumi dan berjiwa langit, berpijak pada realitas, namun selalu mengarah pada nilai-nilai ilahiah. 

Di sini, ilmu pengetahuan bersanding dengan akhlak mulia, teknologi berpadu dengan tradisi, dan kecerdasan logika dituntun oleh cahaya iman. Setiap sudut saung ini menyimpan cerita: tawa santri yang belajar bersama, diskusi hangat tentang ide-ide baru, goresan pena yang mencatat mimpi, hingga langkah kecil yang menuntun menuju perubahan besar. Inilah ruang di mana potensi santri tumbuh tanpa batas, di mana keberanian untuk bertanya dihargai, dan di mana rasa ingin tahu menjadi pintu menuju kebijaksanaan. Dari saung yang sederhana ini akan lahir generasi Qurani yang sholeh, cerdas, berdaya, dan berintegritas, generasi yang mencintai ilmu seperti mereka mencintai Rabb-nya; yang menggunakan akal untuk kebaikan, dan menjadikan iman sebagai arah setiap langkah. 

Semoga Saung Literasi Numerasi MuDa menjadi titik awal bagi gerakan literasi dan numerasi yang berkelanjutan, menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berhitung dengan rasa syukur, serta melahirkan insan-insan pembelajar yang siap menjadi penerang di zamannya. Mari kita rawat bersama saung ini bukan hanya dengan dinding dan atap, tetapi dengan semangat, doa, dan cinta terhadap ilmu. Karena dari tempat sederhana seperti inilah, peradaban besar sering kali tumbuh.

#SekolahKarakter

#SekolahModelGCED

#SholehCerdasBerintegritas