
Guru adalah mereka yang memiliki peranan penting dan diharapkan mampu memberi kontribusi optimal dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Guru berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar-mengajar merupakan suatu proses interaksi antara siswa dan guru untuk mentransfer pengetahuan, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan dalam kegiatan pendidikan di kelas. Belajar mengajar harus dilaksanakan secara optimal agar tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan pembelajaran akan berjalan baik apabila siswa berusaha aktif untuk mencapainya. Demi tujuan pembelajaran tercapai, guru perlu memahami teknik pembelajaran. Teknik tersebut sangat bermanfaat dalam proses belajar mengajar. Teknik pembelajaran digunakan untuk mengimplementasikan suatu metode secara spesifik, misalnya penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda di kelas yang peserta didiknya aktif dan di kelas yang pasif.
1. Menyiapkan
kelas dengan suasana yang bersih dan
nyaman, tertata rapih, cukup cahaya, dan cukup udara segar.
2. Menyambut
kedatangan dan menghantar kepulangan siswa dengan senyum manis dan keceriaan.
3. Membuat
rencana bersama siswa di awal tahun pelajaran dan berusaha mewujudkannya.
4. Guru memahami
karakter dan kebutuhan setiap siswanya satu per satu dan berusaha memenuhinya.
5. Menumbuhkan
sikap memiliki dan dimiliki pada setiap siswa.
6. Sesekali
bermain bersama siswa, permainan anak-anak yang diminati saat itu.
7. Menyiapkan
reward (penghargaan-penghargaan kecil yang dapat diakumulasikan dan ditukar
dengan benda-benda unik).
8. Menyisihkan
waktu untuk merayakan keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
9. Mengoptimalkan
komunikasi dan hubungan baik dengan orang tua siswa, misalnya dengan mengadakan
buku penghubung, pertemuan terjadwal, dan home visit
10. Mendiskusikan
nilai yang diperoleh bersama siswa dan orang tua secara berkala.
Akhirnya,
bahagialah yang membuat saya tetap mengajar. Bahagia akan selalu menjadi
prioritas saya saat melaksanakan pembelajaran. Bahagia akan selalu menjadi
teknik pembelajaran utama dalam kelas saya. Semoga Anda pun demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar