Slidebar Atas

IKLAN BARIS

Membangun Insan Kamil yang Berwawasan dan Berkemampuan Global Berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah

Selasa, 21 November 2017

Bahagia, Teknik Pembelajaran Efektif yang Terlupakan



A.       Teknik Pembelajaran Efektif, sebuah Pendahuluan
 


Guru adalah mereka yang memiliki peranan penting dan diharapkan mampu memberi kontribusi optimal dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Guru berperan aktif dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar-mengajar merupakan suatu proses interaksi antara siswa dan guru untuk mentransfer pengetahuan, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan dalam kegiatan pendidikan di kelas. Belajar mengajar harus dilaksanakan secara optimal agar tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan pembelajaran akan berjalan baik apabila siswa berusaha aktif untuk mencapainya. Demi tujuan pembelajaran tercapai, guru perlu memahami teknik pembelajaran. Teknik tersebut sangat bermanfaat dalam proses belajar mengajar. Teknik pembelajaran digunakan untuk mengimplementasikan suatu metode secara spesifik, misalnya penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda di kelas yang peserta didiknya aktif dan di kelas yang pasif.





1.     Menyiapkan kelas dengan suasana yang  bersih dan nyaman, tertata rapih, cukup cahaya, dan cukup udara segar.
2.       Menyambut kedatangan dan menghantar kepulangan siswa dengan senyum manis dan keceriaan.
3.       Membuat rencana bersama siswa di awal tahun pelajaran dan berusaha mewujudkannya.
4.       Guru memahami karakter dan kebutuhan setiap siswanya satu per satu dan berusaha memenuhinya.
5.       Menumbuhkan sikap memiliki dan dimiliki pada setiap siswa.
6.       Sesekali bermain bersama siswa, permainan anak-anak yang diminati saat itu.
7.       Menyiapkan reward (penghargaan-penghargaan kecil yang dapat diakumulasikan dan ditukar dengan benda-benda unik).
8.       Menyisihkan waktu untuk merayakan keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
9.       Mengoptimalkan komunikasi dan hubungan baik dengan orang tua siswa, misalnya dengan mengadakan buku penghubung, pertemuan terjadwal, dan home visit
10.    Mendiskusikan nilai yang diperoleh bersama siswa dan orang tua secara berkala.




Akhirnya, bahagialah yang membuat saya tetap mengajar. Bahagia akan selalu menjadi prioritas saya saat melaksanakan pembelajaran. Bahagia akan selalu menjadi teknik pembelajaran utama dalam kelas saya. Semoga Anda pun demikian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chat Room

Kamu bisa chat bareng Admin di sini dengan Messenger,
Terima kasih.

Chat on Messenger